Sharingan 3 - Naruto

be the first!!thanks

wellcome to duke blog

Sahabat adalah harta paling berharga di dunia ini. Mungkin telah banyak yang mengulas tema sahabat sejati, atau sahabat yang hilang dalam bentuk karya sastra, karya populer, film kartun, ataupun yang lainnya. Nah di Gubug Reyot ini saya ingin menulis sebuah puisi tentang sahabat, puisi untuk sahabat sejati. Hilang dan Kembali Hari ini ia pergi Membawa pesan dari ilahi Apakah sahabat telah mati? Tidak! Hanya tikus yang mati Mereka telah teracuni Jagung hijau milik petani Menggenggam janji Seperti menggenggam mawar berduri Apakah kau tahu arti sahabat sejati? Sahabat bak burung merpati Selalu bersama dalam keluarga inti Selalu berbagi saat jagung berlari Meskipun dia pergi, kelak pasti kembali “Aku Dan Kalian Dalam Kenangan Kita” Masihkah ada seberkas ingatan dalam hatimu..??? Ingatan yang tercipta kala kita bersama dahulu.. Kenangan akan kisah persahabatan.. Yang kini mulai Ku rindukannya.. Saat-saat ketika kita lalui bersama.. Ada suka.. ada duka.. Dan canda tawa penghias hari kita.. Lelah tak akan berarti bagi Ku.. Karena kebersamaan kita hapuskan semuanya.. Yang tersisa hanyalah cinta dan kasih.. Mungkinkah akan Ku temukan kembali..??? Masa-masa indah ini.. Tak pernah Ku biarkan.. Ombak menghapus kenangan kita.. Meski buih-buih kecil itu telah lampaui masa.. Namun, Semua kenangan kita akan menjadi separuh nyawa Ku.. Dan menjadi bagian dari hidup Kita.. Dan Ku yakin, Suatu saat akan kau dapatkan.. Jalanmu untuk hidupmu.. Namun, Berjanjilah kepada Ku.. Kalian semua tak akan melupakan Aku.. Ataupun semua kenangan kita.. pejalanan cinta tlah menghempaskan aku.. pada hati yang kukagumi.. terkadang bisu dan terkadang aku nafsu.. kini semua tinggallah serpihan hati.. yang tertanam pada hati dia.. hatiku berkeping saat mencintai.. dia,dia dan dia.. hanya namanya yang selalu ada.. hanya setitik cahaya darinya yang mampu ku baca.. dimana aku akan mencari kembali.. cinta yang seharusnya tergenggam jemari.. kini hilang di tengah rinai.. angin semilirpun dapat membawamu.. begitu mudahnya dia merasuk kedalam semak hatiku.. dia adalah kamu yang kucinta tanpa nafsu..

my views

Friday, April 29, 2011

Makna Valentine Dalam Pandangan Islam

Buzz this
Buzz this

Di dalam Islam tidak ada valentine, sebab kata valentine itu merupakan istilah impor dari agama di luar Islam. Bahkan latar belakang sejarah dan esensinya pun tidak sejalan dengan Islam.
Namun kalau yang anda inginkan adalah perwujudan rasa kasih sayang menurut syariah Islam, tentu saja Islam merupakan ‘gudang’ nya kasih sayang. Tidak sebatas pada orang-orang terkasih saja, bahkan kasih sayang kepada semua orang. Bahkan hewan pun termasuk yang mendapatkan kasih sayang.
Cinta kepada Kekasih
Kasih sayang kepada orang terkasih pun ada di dalam Islam, bahkan menyayangi pasangan kita dinilai sebagai ibadah. Ketika seorang wanita memberikan seluruh cintanya kepada laki-laki yang dicintainya, maka Allah pun mencurahkan kasih sayang-Nya kepada wanita itu. Hal yang sama berlaku sebaliknya.
Namun kasih sayang antara dua insan di dalam Islam hanya terjadi dan dibenarkan dalam ikatan yang kuat. Di mana laki-laki telah berjanji di depan 2 orang saksi. Janji itu bukan diucapkan kepada si wanita semata, melainkan juga kepada orang yang palingbertanggung-jawab atas diri wanita itu, yaitu sang ayah. Ikatan ini telah menjadikan pasangan laki dan wanita ini sebagai sebuah keluarga. Sebuah ikatan suami istri.
Adapun bila belum ada ikatan, maka akan sia-sia sajalah curahan rasa kasih sayang itu. Sebab salah satu pihak atau malah dua-duanya sangat punya kemungkinan besar untuk mengkhianati cinta mereka. Pasangan mesra di luar nikah tidak lain hanyalah cinta sesaat, bahkan bukan cinta melainkan birahi dan libido semata, namun berkedok kata cinta.
Dan Islam tidak kenal cinta di luar nikah, karena esensinya hanya cinta palsu, cinta yang tidak terkait dengan konsekuensi dan tanggung-jawab, cinta murahan dan -sejujurnya- tidak berhak menyandang kata cinta.
Cinta kepada Sesama
Di luar cinta kepada pasangan hidup, sesungguhnya masih banyak bentuk kasih sayang Islam kepada sesama manusia. Antara lain bahwa Islam melarang manusia saling berbunuhan, menyakiti orang lain, bergunjing, mengadu domba atau pun sekedar mengambil harta orang lain dengan cara yang batil.
Bandingkan dengan peradaban barat yang sampai hari duduk di kursi terdepat sebagai jagal yang telah membunuh berjuta nyawa manusia. Bukankah suku Indian di benua Amerika nyaris punah ditembaki hidup-hidup? Bukankah suku Aborigin di benua Australia pun sama nasibnya?
Membunuh satu nyawa di dalam Islam sama saja membunuh semua manusia. Bandingkan dengan jutaan nyawa melayang akibat perang dunia I dan II. Silahkan hitung sendiri berapa nyawa manusia melayang begitu saja akibat ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki?
Silahkan buka lembaran sejarah, siapakah yang dengan bangga bercerita kepada anak cucunya bahwa nenek moyang mereka berhasil membanjiri masjid Al-Aqsha dengan genangan darah muslimin, sehingga banjir darah di masjid itu sebatas lutut kuda?
Di awal tahun 90-an, kita masih ingat bagaimana Serbia telah menyembelih umat Islam di Bosnia, anak-anak mati ditembaki. Bahkan janin bayi di dalam perut ibunya dikeluarkan dengan paksa dan dijadikan bola tendang. Bayangkan, kebiadaban apa lagi yang bisa menandinginya?
Sesungguhnya peradaban barat itu bertqanggung jawab atas semua ini. Tangan mereka kotor dengan darah manusia, korban nafsu angkara murka.
Kasih sayang yang sesungguhnya hanya ada di dalam Islam. Sebuah agama yang terbukti secara pasti telah berhasil menjamin keamanan Palestina selama 14 abad lamanya. Di mana tiga agama besar dunia bisa hidup akur, rukun dan damai. Palestina baru kembali ke pergolakannya justru setelah kaum yahudi menjajahnya di tahun 1948.
Bahkan gereja Eropa di masa kegelapan (Dark Ages) pun tidak bisa melepaskan diri dari cipratan darah manusia, ketika mereka mengeksekusi para ilmuwan yang dianggap menentang doktrin gereja. Tanyakan kepadaGalileo Galilei, juga kepada Copernicus, apa yang dilakukan geraja kepada mereka? Apa yang menyebabkan kematian mereka? Atas dosa apa keduanya harus dieksekusi? Keduanya mati lantaran mengungkapkan kebenaran ilmu pengetahuan, sedangkan ilmu pengetahuandianggap tidak sesuai dengan kebohongan gereja.
Kalau kepada ilmuwan gereja merasa berhak untuk membunuhnya, apatah lagi dengan orang kebanyakan. Lihatlah bagaimana pemuda Eropa dikerahkan untuk sebuah perang sia-sia ke negeri Islam, perang salib. Lihatlah bagaimana nyawa para pemuda itu mati konyol, karena dibohongi untuk mendapatkan suratpengampunan dosa, bila mau merebut Al-Aqsha.
Sejarah kedua agama itu, berikut sejarah Eropa di masa lalu kelam dan bau anyir darah. Sejarah hitam nan legam…
Bandingkan dengan sejarah Islam, di mana anak-anak bermain dengan bebas di taman-taman kota, meski orang tua mereka lain agama. Bandingkan dengan sejarah perluasan masjid di Mesir yang tidak berdaya lantaran tetangga masjid yang bukan muslim keberatan tanahnya digusur. Bandingkan dengan pengembalian uang jizyah kepada pemeluk agama Nasrani oleh panglima Abu Ubaidah Ibnul Jarah, lantaran merasa tidak sanggup menjamin keamanan negeri.
Siapakah yang menampung pengungsi Yahudi ketika diusir dari Spanyol oleh rejim Kristen? Tidak ada satu pun negara yang mau menampung pelarian Yahudi saat itu, kecuali khilafah Turki Utsmani. Sebab meski tidak seagama, Islam selalu memandang pemeluk agama lain sebagai manusia juga. Mereka harus dilindungi, diberi hak-haknya, diberi makan, pakaian dan tempat tinggal layak. Syaratnya hanya satu, jangan perangi umat Islam. Dan itu adalah syarat yang teramat mudah.
Maka kalau kita bicara cinta dan kasih sayang, Islam lah bukti nyatanya.

Cerita Cinta

Buzz this
Buzz this

Alkisah, di suatu pulau kecil tinggallah berbagai benda abstrak ada CINTA, kesedihan, kegembiraan, kekayaan, kecantikan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu.
Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air semakin naik membasahi kakinya.
Tak lama CINTA melihat kekayaan sedang mengayuh perahu, Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!, teriak CINTA Aduh! Maaf, CINTA!, kata kekayaan Aku tak dapat membawamu serta nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini. Lalu kekayaan cepat-cepat pergi mengayuh perahunya. CINTA sedih sekali, namun kemudian dilihatnya kegembiraan lewat dengan perahunya. Kegembiraan! Tolong aku!, teriak CINTA. Namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak dapat mendengar teriakan CINTA. Air semakin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA semakin panik.
Tak lama lewatlah kecantikan Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!, teriak CINTA Wah, CINTA kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu pergi. Nanti kau mengotori perahuku yang indah ini, sahut kecantikan. CINTA sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itulah lewat kesedihan Oh kesedihan, bawlah aku bersamamu!, kata CINTA. Maaf CINTA. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja.., kata kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. CINTA putus asa.
Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara CINTA! Mari cepat naik ke perahuku! CINTA menoleh ke arah suara itu dan cepat-cepat naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, CINTA turun dan perahu itu langsung pergi lagi. Pada saat itu barulah CINTA sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa yang menolongnya. CINTA segera bertanya pada penduduk pulau itu. Yang tadi adalah WAKTU, kata penduduk itu Tapi, mengapa ia menyelamatkan aku? Aku tidak mengenalinya. Bahkan teman-temanku yang mengenalku pun enggan menolong tanya CINTA heran Sebab HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU

Thursday, April 28, 2011

Apa Arti Setia???

Buzz this
Buzz this
setia.jpgsetia…??? hmm….!!!
Teman…!!
Setia adalah suatu perbuatan atau perasaan yang dilakukan atau dikendalikan oleh pikiran emosional seseorang dengan melihat dan merasakan suatu kejadian yang berhubungan dengan kehidupan pribadi maupun kelompok.
Setia dalam kehidupan Pribadi adalah suatu bentuk tanggungjawab yang harus dijalankan karena kepentingan diri sendiri, konsekuensi dari apa yang diperbuat, dilakukan dan dihasilkan….!!!
Setia dalam kehidupan Kelompok, sama halnya dalam kehidupan Pribadi akan tetapi lebih bersifat temporer….!!!
” Setia atau Kesetiaan “ dua kata yang hampir mempunyai kesamaan makna, yaitu mengabdikan keyakinan hati/perasaan terhadap orang lain yang membuat diri kita merasa aman dan terlindungi, yang membuat kita jadi bahagia, yang membuat kita bisa bertahan hidup……. yang bisa mengatasi segala permasalahan hidup kita……..!!!!
itulah Setia yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang berhati ” Tulus dan Konsekuen “

Hati-hati dengan HATI

Buzz this
Buzz this

Seorang pria telungkup di tengah lapangan yang luas di bawah teriknya sinar matahari, dengan tas disampingnya. Lalu segerombolan orang menghampiri dan memeriksa keadaan pria tersebut. Meninggal, kata salah satu orang gerombolan tersebut. Mereka kemudian sepakat membuka tas disamping pria itu dan mencari tahu apa yang sebenarnya yang terjadi. Ternyata mereka semua berpikiran sama, andai tas itu terbuka sesaat sebelumnya, maka pria tersebut mungkin tidak meninggal dalam keadaan seperti ini.
Apakah isi tas itu?? Hayo apa ayoo? Ternyata isi tas itu adalah parasut. Parasut itu gagal terbuka pada saat si pria melakukan terjun payung. Memang sangat menyedihkan dan naas. Parasut jadi penentu keselamatan jiwa para penerjun payung. Dan…begitu jugalah hati kita. Hati hanya akan berfungsi jika dalam keadaan terbuka, open heart-lah istilahnya gitu. Hati akan menjadi penyelamat. Kita akan menyerap petunjuk lebih mudah, menerima hidayah lebih mudah dan berprilaku lebih mulia. Jangan biarkan hati tertutup dengan butir-butiran kotoran hati, yang akan kian menebal jika tidak segera dibersihkan. Karena pada keadaan tertentu, kotoran hati tidak dapat dibersihkan dengan hanya sekali-dua kali kilapan ‘wing porselen’!! Kotoran hati tersebut sudah menjadi bagian dari prilaku dan sikap keseharian manusia.
Oleh karena itu :
“Perhatikanlah hatimu karena ia akan menjadi fikiranmu
Perhatikanlah fikiranmu karena ia akan menjadi perkataanmu
Perhatikanlah perkataanmu karena ia akan menjadi perbuatanmu
Perhatikanlah perbuatanmu karena ia akan menjadi kebiasaanmu
Perhatikanlah kebiasaanmu karena ia akan menjadi karaktermu
Dan Perhatikanlah karaktermu karena ia akan menjadi lintasan hatimu”

Semuanya kembali kediri kita masing-masing. Tanyakan pada diri sendiri apa yang akan terlintas dalam hati kita pada saat ini, saat itu, dalam keadaan ini, dan jika berada dalam keadaan itu. Karena kalau bukan diri sendiri yang bertanya lalu siapa lagi…….??? Masa harus orang lain..hehe ‘just try to do better’


Wednesday, April 27, 2011

Lima Cinta Yang Patut Dihindari

Buzz this
Buzz this

Suatu ketika Anda jatuh cinta tapi bisakah perasaan cinta Anda di
pertanggungjawabkan?
1. Anda mencintainya tapi Anda sudah terikat
Mc Mahon mengatakan meninggalkan satu orang yang Anda cintai dan
memilih yang lain bisa saja menjadi pilihan yang terbaik dan bisa juga
menjadi pilihan yang terburuk. “Tergantung bagaimana hubungan dengan
pasangan Anda saat ini, perasaan cinta terhadap yang lain selalu berarti
bendera merah. Karena berarti selalu ada yang salah dengan apa yang sudah
Anda lakukan selama ini.” Jadi sebaiknya lihatlah hubungan anda dengan
pasangan dan bersikaplah jujur.
2. Anda mencintainya dan langsung ke pelaminan
Ibarat Cinderella, baru semenit bertemu Anda sudah ingin terbang
bersamanya ke penghulu. Benarkah ini suatu yang romantis atau suatu kegilaan??
“Kala Anda bertemu dengan seseorang pertama kali dan yang benar-benar
Anda sukai, tubuh Anda akan mengalir hormon kebahagiaan dan ini akan
benar-benar menerbangkan semua pertimbangan anda,” terang McMahon.
“Sebaiknya uji motivasi Anda, terkadang salah satu pasangan Anda
mencoba mendorong pasangannya menuju pernikahan sebab ia takut pasangannya
akan meninggalkan dirinya.” Pasangan lain melakukan hal ini karena merasa
mereka tidak dapat bertahan pada hubungan yang biasa saja.Namun demikian,
mereka akan menghadapi kenyataan sesungguhnya. Mereka akan menjumpai bahwa
sangat sulit menjalani pernikahan yang terburu-buru ini. “Harus ada fondasi
yang kuat untuk menikah,” lanjut Walton. “Saya selalu menanyakan, ’Mengapa
harus terbur-buru?’ dan mendorong mereka untuk mengambil waktu lebih lama
lagi sebelum bertindak.”
3. Anda mencintainya, tapi dia menyimpan rahasia buruk
Susi (35), seorang designer web yang sukses, jatuh cinta pada malik.
Tetapi Malik, yan sudah setahun ini menganggur, tak memperlakukan Susi
dengan baik. “Dia bisa sangat menakjubkan,” terang Susi, “Tetapi ketika
mabuk atau mengalami depresi, yang sering kali terjadi, dia berubah menjadi
sangat mengerikan. Dia suka memaki, mendorong, bahkan memukul saya. Meski ia
selalu meminta maaf sesudahnya.”
Cinta demikian adalah cinta yang berbahaya.”Padahal Anda selalu punya
pilihan. Hanya karena Anda cinta padanya, tak berarti anda harus terus
menjalani kehidupan demikian. Lihatlah kembali emosi Anda. Jika emosi
mengarahkan Anda untuk melawan perasaan, maka Anda bisa mengabaikannya.”
4. Anda mencintainya tapi dia jauh
Anda tak ingin menyesal kan? Jadi pikirkan konsekuensinya.Pikirkan
selalu tentang apa yang akan Anda lakukan jika pada akhirnya perasaan Anda
berbalik menjadi sebuah kesalahan. Orang yang benar-benar mencintai anda
akan mendorong Anda untuk bersikap bijaksana. Jika anda justru menyerahkan
kehidupan Anda sepenuhnya pada mereka, mereka adalah jenis orang-orang yang
suka mengontrol.
5. Anda mencintainya tapi dia sudah terikat
Menurut Walton, jarang orang jatuh cinta pada orang yang benar-benar
berkomitmen baik pada hubungan dengan pasangannya. Cinta pertama kita
biasanya tidak pada orang yang kita nikahi. Kita juga tidak selalu dapat
menyelesaikan hubungan sebelum ketemu yang baru. Sebaiknya minta untuk
mengakhiri hubungannya dulu dengan pasangannya sebelum Anda pergi keluar
bersamanya. Memang tak ada perpisahan yang dapat dilakukan tanpa kepedihan,
tetapi setidaknya mereka telah bersikap jujur.

Tips Awet Muda

Buzz this
Buzz this

dalam perhubungan pun kita sering malu dengan wajah kita.... so tips2 nya adalah:
1) Perbanyaklah minum air putih karena walaupun hanya sekedar air tawar ternyata mamilki khasiat yang tak terduga, ingat minimal 8 gelas setiap hari , cara kerja air putih ini berfungsi seperti sebuah ” Sapu ” yang menyapu lorong- lorong alat pencernaan kita.
2) Makanlah setelah lapar dan berhaenti sebelum kekenyangan , ingatkan pesan Rasulullah SAW . Ternyata tips ini sudah lama dipraktikan oleh penduduk negara matahari terbit ( Jepang ) , penduduk disana mayoritas ternyata berumur panjang dan awet muda karena mereka menerapkan suatu sistem yang bernama ” Berhenti makan setelah 80 % merasa kekenyangan “.
3) Perbanyaklah berpuasa baik sunnah ataupun wajib karena ini berfungsi untuk ” mengistirahatkan” metabolisme pencernaan kita.
4) Jangan merokok bila anda ingin berhenti dalam hal merokok cobalah ganti kebiasaan anda merokok dengan mengemil permen dan lain sebagainya.
5) Kendalikan emosi anda karena akan mempengaruhi sisi psikologis anda.
6) Tidur dan makanlah dengan teratur.
7) Gunakan waktu luang anda dengan sebaik mungkin , mungkin dengan berolah raga , bermain , dan lain sebagainya.

10 Sikap ‘Terlalu’ Harus Dihindari Saat Berhubungan

Buzz this
Buzz this

Sikap ‘terlalu’ ini sangat berbahaya dalam perhubungan sekiranya tidak dikawal. Ia mungkin dapat menjejaskan hubungan yang harmonis atau menjadi penyebab pertengkaran yang berulang pada sesebuah hubungan. Oleh itu lebih baik kita menyelidik diri sekiranya kita menghadapi gejala ‘terlalu’ dalam diri kita.
10 ‘terlalu’ yang membahayakan ini ialah:
1. Terlalu Manja
Sifat manja wanita sering dikaitkan sebagai suatu daya tarikan tersendiri. Banyak lelaki yang menyukai kemanjaan kekasihnya, kerana ia dapat membangkitkan sifat melindunginya.
Namun jangan kemanjaan tersebut berlebihan. Wanita yang terlalu manja seumpama anak kecil yang mengada-ngada. Paling teruk karenah wanita yang terlalu manja kelihatan buruk di depan umum. Pasti akan memalukan teman lelakinya.
2. Terlalu Tertutup
Demikian pula dengan sikap terlalu tertutup, hal ini akan menghambat komunikasi. Padahal komunikasi sangat penting bagi menjaga keharmonisan setiap hubungan. Baik lelaki mahupun wanita ingin mengetahui pengalaman, perasaan dan keinginan pasangannya.
3. Terlalu Terbuka
Orang yang bersikap umumnya menyenangkan dan mesra. Namun sikap yang terlalu terbuka juga kadangkala menjadi tidak menyenangkan. Orang yang terlalu terbuka biasanya mengungkap isi hatinya tanpa melihat situasi dan keadaan, sulit menyimpan rahsia dan yang lebih buruk adalah kebiasaan bicara dulu , berfikir kemudian serta melampau had sempadan.
4. Terlalu Cerewet
Ada sebahagian wanita yang kurang menyedari, betapa buruknya wanita yang terlalu cerewet. Jika seorang ibu cerewet kepada anaknya yang masih kecil mungkin masih dapat dimaafkan. Namun cerewet kepada kekasih amat menyesakkan, meskipun dengan alasan “Kerana aku sayang padamu”.
5. Terlalu Sensitif
Wanita yang terlalu perasa atau sensitif akan membuat kekasihnya merasa tidak bebas untuk mengungkapkan perasaanya, kerana takut melukai hatinya. Padahal dalam hubungan cinta yang sihat kedua belah pihak seharusnya saling mengungkapkan perasaannya dengan bebas.
Kadangkala gurauan juga dapat mengguris perasaan wanita yang terlalu sensitif sehingga pasangannya tiada mood untuk berlawak jenaka bagi menceriakan suasana.
6. Terlalu Mengongkong
Lelaki memerlukan kebebasan atau ruang untuk melakukan aktiviti yang disukainya, untuk menekuni apa yang dipelajarinya, untuk bergaul dengan teman-temannya dan untuk menjadi dirinya sendiri.
Jika wanita terlalu mengongkong, mungkin untuk sementara pasangannya dapat bertahan atau memahaminya, namun tidak untuk jangka panjang. Dia akhirnya akan bosan dan berontak sehingga boleh menjejaskan hubungan.
7. Terlalu Memperlekeh
Lelaki tidak menyukai wanita yang tidak menghargainya, apalagi memperlekehkannya. Wanita perlu bersikap lebih bijak untuk tidak membuat lelaki merasa direndahkan baik oleh sikap mahupun ucapan yang dihamburkan.
Bila kamu hendak memperbaiki kekasih kamu yang terlalu banyak kelemahannya, kamu perlulah mendorongnya untuk berubah sedikit demi sedikit dgn cara yang sewajarnya iaitu tidak memperlekehkannya.
8. Terlalu Memiliki
Tidak ada seorang pun yang betul-betul ingin dimiliki oleh orang lain. Tentu saja dia kekasih kamu, namun bukan milik peribadi kamu.
Jadi biarkan dia juga dimiliki oleh dirinya sendiri, oleh teman-temannya, oleh keluarganya dan oleh orang lain.
9. Terlalu Menyanjungi
Kebiasaan memuji dan saling menghargai memang perlu. Selain untuk merapatkan hubungan, ia juga penting untuk meningkatkan rasa percaya diri kekasih kamu.
Tetapi kalau kamu terlalu sering menyogoknya dengan pujian dan sanjungan, kamu tidak saja merosak erti sebenar pujian , tetapi juga membuat si dia merasa bosan. Dia juga menganggap kamu tidak ikhlas.
10. Terlalu Menuntut
Meskipun lelaki perlu dipacu semangatnya, namun terlalu menuntut bukanlah cara yang baik. Lelaki juga ada had kesabarannya dalam melayan karenah pasangannya yang terlalu menuntut itu dan ini. Lama-kelamaan dia akan jadi bosan dan tidak lagi mahu menurut kehendak pasangannya.

7 Tips Atasi Rasa Malu

Buzz this
Buzz this

Orang-orang dengan sifat pemalu secara naluri menyimpan kesadaran kalau diri mereka terlewatkan dari orang lain. Sifat pemalu biasanya membuat seseorang kehilangan kesempatan, kurang mendapat kesenangan dan terkucil dari hubungan sosial. Sifat pemalu dapat membawa banyak kerugian. Tapi bagi Anda yang memiliki sifat ini, tak perlu berkecil hati, karena pada dasarnya ada banyak cara untuk mengusir jauh-jauh sifat yang merugikan ini. Sebenarnya, formula dari rasa malu terdiri dari ‘terlalu berpusat pada diri sendiri’ dicampur dengan rasa gugup. Dan ada paduan yang lebih tak menyangkan, saat rasa malu itu mempengaruhi fisik Anda dengan cara ‘membajak’ ketenangan logis.
Rasa malu adalah sebuah kombinasi dari kegugupan sosial dan pengkondisian sosial. Untuk mengatasi rasa malu ini, yang Anda butuhkan adalah belajar bersikap rileks dalam pergaulan sosial. Dibutuhkan usaha untuk mengarahkan diri Anda jauh dari terlalu berpusat pada diri sendiri, serta memberi diri Anda ruang untuk mempraktekan kemampuan bercakap-cakap. Dalam kebanyakan kasus, emosi yang memuncak dalam bersosialisasi membuat orang menanggapi berbagai kejadian dengan rasa takut. Untuk memulai mengurangi rasa malu, bagi Anda yang pemalu.
ada beberapa hal di bawah ini yang mungkin dapat Anda praktekan.
1. Pikirkan tentang cara Anda merasa dan bertindak di sekitar orang-orang yang telah Anda kenal, dimana Anda bisa merasa nyaman dan bersikap spontan. Alihkan perasaan itu saat Anda bertemu kenalan baru, begitu pula dalam situasi yang membuat rasa percaya diri Anda memudar.
2. Hindari terlalu memperhatikan diri Anda sendiri. Tentu saja, Anda boleh sedikit memikirkan tentang bagaimana Anda akan melewatkan perbicangan dengan orang banyak, tapi jika seluruh fokus Anda tercurah pada kata-kata sendiri dan perasaan Anda, selanjutnya Anda akan mulai merasa gugup sendiri.Ingat-ingat apa yang dikenakan oleh orang lain dan buat catatan tersendiri, dengarkan apa yang mereka perbincangkan, bayangkan dimana mereka tinggal, buat sebuah garis besar atau ingat-ingat nama mereka. Hal ini bukan hanya memberi Anda bahan erbincangan, tapi juga mencairkan ketegangan dalam bersosialisasi dan membuat perasaan Anda lebih tenang.
3. Buat pertanyaan terbuka pada semua orang. Banyak orang yang lebih senang bicara tentang diri mereka sendiri, dan temukan sebuah topik yang membuat orang lain tertarik. Apa yang membuat mereka tertarik akan membuat perbicangan berjalan menyenangkan bagi semua orang. Selalu ajukan pertanyaan yang memungkinkan jawaban lebih dari ya/tidak.
4. Berhentilah percaya pada imajinasi Anda. Mungkin Anda pernah membuat gambaran tentang sebuah liburan yang menyenangkan dan pada kenyataanya jauh berbeda dari yang Anda bayangkan. Itu menunjukan beatapa tak dapat dipercayanya bayangan kita sendiri. Berhentilah memikirkan apa yang dipikirkan orang lain, karena apa yang dipikiran orang lain tentang Anda, belum tentu sama persis seperti bayangan Anda.
5. Berhentilah memikirkan ‘segalanya atau bukan apa-apa. Pemikiran ‘pasti begini/pasti begitu’ tertuang saat Anda mengalami emosi. Orang-orang yang sedang depresi, marah dan gelisah melihat kenyataan dari hal-hal ini dengan perbedaan yang ektrim.Bagi orang yang sedang marah ‘Anda salah’ dan ‘mereka benar,’ orang yang marah akan melihat dirinya ‘gagal’, sedang yang lain ‘berhasil.’ Jadi berhentilah berpikir kalau Anda mungkin telah mengatakan hal yang salah, atau orang lain akan membenci Anda. Saat Anda merasa rileks dalam pergaulan sosial, Anda juga akan mendapat lebih sedikit peringatan dari diri sendiri, karena dalam keadaan gugup, biasanya Anda akan mulai berpikir tentang segalanya atau bukan apa-apa.
6. Nikmati waktu Anda. Hindari mengatakan hal-hal tanpa berpikir terlebih dulu. Ajukan pertanyaan, dan jika mendapat pertanyaa. Anda dapat mempertimbangkan jawaban terlebih dahulu sebagai tanggapan Anda, jangan asal menjawab tanpa berpikir. Jawaban yang diluncurkan dengan perlahan merupakan cara bersikap santai.
7. Akhirnya, gunakan latihan hipnotis. Hipnotis merupakan cara tercepat untuk mengubah tanggapan instink/emosi Anda dalam setiap situasi. Hanya pikirkan bahwa pikiran dan tubuh Anda dalam keadaan rilek sewaktu bertemu orang baru. Sebenarnya, sewaktu Anda merasa santai seringkali Anda akan menemukan saat yang tepat untuk menerapkan hipnotis agar merasa lebih percaya dirisaat berhadapan dengan orang-orang baru, dan tentu saja pada titik ini rasa malu akan tersingkir dengan sendirinya.

Apa itu Cinta?

Buzz this
Buzz this
Mungkin dah banyak yang tau tentang cinta. yang tau menyebut perkataan cinta. Banyak juga yang tahu bagaimana ingin meluahkan kata-kata cinta. Tetapi adakah anda tahu apa itu cinta yang sebenarnya? Di sini saya ingin memaparkan tentang cinta yang saya ketahui.
Sifat Cinta
Cinta itu suci, mahal dan tinggi tarafnya. Sifat cinta itu sempurna. Jika tidak, cinta akan cacat. Itulah cinta sebenar cinta.
Cinta Wujud Sejak Dilahirkan
Rasa cinta sedia wujud di dalam jiwa manusia sejak manusia itu lahir ke dunia. Cuma manusia akan melalui tahap-tahap kelahiran cinta bermula dari cinta kepada belaian ibu, membawa kepada cinta kepadakekasih dan akhirnya setelah puas mencari cinta suci, maka akan cinta kepada Tuhan Wujudnya cinta itu tidak dapat dilihat tapi dapat dirasa dan cinta sebenar cinta itu suci murni serta putih bersih.
Cinta Bersedia
Bila sampai masanya di setiap tahap-tahap cinta, maka Tuhan menjadikan manusia itu bersedia menerima cinta itu. Pada mulanya jiwa itu bersedia menerima cinta, lantas sedia pula untuk berkongsi rasa kewujudan dengan dikasihi. Sedia untuk mengikat setia serta saling memahami. Setia untuk dipertanggungjawapkan kerana cinta. Sedia untuk menyerah diri pada yang dicintai.
Cinta Itu Indah
Walaupun kewujudan cinta tidak bisa dilihat, tetapi cinta itu indah dan cantik. Cantiknya itu tulin dan tidak ia bertopeng. Bukan saja ia cantik malah suci murni, bercahaya gemerlap dan putih bersih.
Cinta Itu Mengharap Balasan
Cinta antara manusia itu berkehendak kepada jodoh atau pasangan, dari diri yang punya persamaan, dari diri yang asalnya satu. Bila dapat yang dicari, bermakna cinta itu menganggap telah bertemu yang paling sesuai dan secocok dengan jiwanya, untuk bersatu kembali. Kehendak itu timbal balik sifatnya kerana manusia dalam bercinta tidak hanya menerima tapi juga menerima.
Cinta Itu Menakluki
Sifat cinta itu ingin menguasai. Dia mahu yang dikasihinya itu hanya khusus untuk
dirinya. Dia tidak mahu ianya dikongsi dengan orang lain. Sifat ini menuntut hak untuk mencintai dan dicintai. Tapi, dalam pada ingin menakluki, ia juga ingin ditakluki sepenuhnya.
Cinta Itu Mengetahui
Pada asasnya sebenarnya cinta itu mengetahui. Orang yang bercinta tahu siapa yang patut
dicintainya. Cinta tidak perlu bertanya. Manusia boleh jatuh cinta tanpa membaca ilmiah atau novel tentang cinta. Mereka tahu apa yang perlu dilakukan. Tapi, cinta cuma tahu bercinta. Ia tidak tahu akan peraturan cinta jika tiada diberikan panduan.
Cinta Itu Hidup
Cinta adalah ibarat manusia, boleh berputik, lalu mekar serta boleh layu dan gugur. Cinta itu punya deria dan perasaan. Cinta mendengar cinta, berkata cinta, melihat
cinta. Cinta ada segala-galanya. Sayang, benci, cemburu, gembira, sedih, tenang, tertekan, ketawa dan menangis. Cinta itu hidup sampai satu ketika ia akan menemui mati.Tapi ramai orang berharap agar cinta itu kekal selagi dia masih hidup dan tetap hidup walaupun telah mati.
Cinta Itu Suci
Sebagaimana yang banyak dikatakan orang, cinta itu suci. Sucinya cinta bukan bermakna ia tidak mengharap balasan. Cinta mengharap balasan cinta. Sucinya cinta bermakna ia tidak bernoda dan tidak pula berdosa Itulah sifat asal cinta, ia suci bagaikan anak yang baru lahir. Mereka yang kenal erti cinta akan cuba mengekalkan cinta itu sesuci mungkin. Mengekalkan cinta suci bermakna menjauhkan ia dari godaan nafsu yang tidak ada batasan. Kerana nafsulah cinta suci jadi bernoda dan berdosa.
Cinta Itu Mempesona
Cinta itu bukan saja indah, tapi mempersonakan. Ia bukan kerana cinta itu nakal sifatnya tapi kerana ia suci dan bersih. Ia adalah sebagaimana anda melihat pada anak kecil yang comel dan
bersih. Dia senyum pada anda dan merapati anda. Anda terpesona kerana bukan saja ianya comel, tapi kerana dia adalah insan yang tidak berdosa. Kerana sifat cinta yang mempersona ini selalunya manusia itu berbuat silap bila bercinta.
Apa saja yang dilakukan oleh kekasihnya…mempersonakannya dan nampak cantik serta betul walaupun itu adalah satu dosa dan akan menodai cinta itu sendiri. Itulah juga yang menyebabkan orang yang bercinta itu walaupun seorang yang bijaksana, akan menjadi bodoh kerana pesona cinta. Akal itu mampu dikalahkan oleh nafsu. Nafsu itu tidak bisa dikalahkan melainkan jika anda sentiasa ingat kepada Tuhan Maha Pencipta.
Apakah itu Bukti Cinta?
Cinta perlukan bukti. Ramai orang percaya bahawa bukti cinta itu ialah mengorbankan atau menyerahkan apa saja yang kekasih anda mahu. Mereka percaya jika itu tidak berlaku, maka cinta itu tidak tinggi nilainya. Sebenarnya anggapan itu tidak tepat. Jika anda beri semua yang dia mahu,apakah yang tinggal pada anda? Benarkah dia cinta pada anda bila dia mahukan pengorbanan anda?
Cinta sejati tidak memusnahkan atau merosakkan diri kekasih yang dicintai. Malah ia menjaga agar kekasih tetap suci dan selamat sebagaimana sucinya cinta itu sendiri.

Jika Ia Sebuah Cinta

Buzz this
Buzz this

Jika ia sebuah cinta… ia tidak mendengar… namun sentiasa bergetar.
Jika ia sebuah cinta… ia tidak buta namun sentiasa melihat dan merasa.
Jika ia sebuah cinta… ia tidak menyeksa namun sentiasa menguji.
Jika ia sebuah cinta… ia tidak memaksa namun sentiasa berusaha.
Jika ia sebuah cinta… ia tidak cantik namun sentiasa menarik.
Jika ia sebuah cinta… ia tidak datang dengan kata-kata namun sentiasa menghampiri dengan hati.
Jika ia sebuah cinta… ia tidak terucap dengan kata namun sentiasa hadir dengan sinar mata.
Jika ia sebuah cinta… ia tidak hanya berjanji.. namun sentiasa cuba memenangi.
Jika ia sebuah cinta… ia mungkin tidak suci.. namun sentiasa harmoni.
Jika ia sebuah cinta… ia tidak hadir kerana permintaan namun hadir kerana ketentuan.
Jika ia sebuah cinta… ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan… namun hadir kerana pengorbanan dan kesetiaan

20 Sebab Tidak Perlu Minta Maaf pada si dia

Buzz this
Buzz this
Kalau kita berbuat salah, sudah tentu kita perlu meminta maaf terlebih dahulu. Tetapi ada juga di antara kamu yang sering meminta maaf walaupun hakikatnya bukan kita yang melakukan kesalahan/kesilapan. Demi menjaga hati ataupun sebagai tanda hormat, kamu yang mengalah. Adakah ini patut terjadi sedangkan pihak lain terus tersenyum kerana kamu yang memikul kesalahannya ataupun kamu yang menyerah diri walaupun tahu yang kamu tidak bersalah?
Jangan begitu! Jika ternyata kesalahan bukanlah berpunca dari kamu, adalah menjadi hak kamu untuk tidak meminta maaf. Kami telah mengenal pasti 20 sebab mengapa kamu tidak perlu meminta maaf.
1 – PERASAAN KAMU
Apa yang kamu rasa dan fikir, sepenuhnya adalah hak kamu. Jadi jangan rasa bersalah kalau apa yang kamu rasakan itu menjadi satu kesalahan walaupun mungkin kamu sendiri terpaksa bermasam muka dengan orang lain. Kamu berhak mempertahankan pendapat kamu kerana setiap individu mempunyai sifat ego tersendiri. Bukan semua orang tahu menghargai perasaan kita sebagaimana mereka mahu kamu menghargai perasaannya. Bukan semua orang berupaya menyelami perasaan kamu, selain dari diri kamu sendiri.
2 – LEBIH BERKEBOLEHAN
Mungkin gaji kamu lebih tinggi dari kekasih mu ataupun kamu lebih berkebolehan dalam bidang tertentu berbanding orang-orang yang terdekat dengan kamu. Setiap manusia mempunyai keistimewaan yang tersendiri. Jika ada orang lain yang tidak dapat menerima keistimewaan kamu, pedulikan saja!! Kamu harus sentiasa berfikiran positif dan menganggap inilah kelebihan yang kamu miliki dan bersyukur dengan kurniaan tersebut. Kalau ada yang mempertikaikan kebolehan itu, katakan saja yang setiap manusia dilahirkan mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. Jangan takut untuk mengakui kelebihan kamu yang dimiliki kerana anugerah Tuhan tidak harus dipersiakan!
3 – MASA LALU
Jangan meminta maaf di atas keputusan yang pernah kamu laksanakan di masa lalu. Ia adalah kerana apa jua keputusan yang kamu lakukan bergantung pada situasi di saat itu. Walaupun ada yang menentang keputusan yang telah kamu lakukan, jangan cepat tersentuh. Ingat! Kamu tentunya sudah boleh berfikir, mana yang baik dan buruk. Segala keputusan adalah terletak di tangan kamu dan ianya amat mempengaruhi hidup di masa akan datang. Tidak harus meminta maaf kerana bukan kamu tahu apa yang akan berlaku di masa depan kan?
4 – MENJADI PERHATIAN
Bukan semua orang meminta dirinya menjadi perhatian. Kamu jangan risau jika diri mu menjadi perhatian orang. Mungkin ada sebab-sebab tertentu mengapa kamu yang dipilih berbanding dengan orang lain. Kamu tidak perlu meminta maaf jika ada yang cemburu kerana kamu yang mendapat lebih perhatian berbanding mereka. Jika kamu ingin lari dari terus menjadi perhatian orang, usahakan agar kamu berjaya menghindarinya. Jangan melibatkan orang lain jika kamu tidak mahu diri dipersalahkan.
5 – MEMUTUSKAN CINTA
Kalau kamu rasa bukan berpunca dari silap kamu, kamu berhak meminta putus. Untuk apa kamu terus menyeksa diri untuk terus bersama si dia sedangkan ternyata dia sendiri yang bersalah. Jangan rasa takut untuk melaksanakan dan kamu juga tidak perlu memaksa diri untuk meminta maaf kerana perpisahan ini bukanlah yang kamu ingini. Tetapi keadaan yang memaksa!
6 – BERKATA JUJUR
Kejujuran merupakan resipi utama dalam sesebuah perhubungan. Kamu tidak perlu takut untuk berterus-terang andai ianya mendatangkan kebaikan pada diri kamu. Walaupun mungkin ia boleh mencetuskan salah faham antara kamu dan si dia, terpulanglah pada si dia sama ada boleh menerima kejujuran kamu ataupun tidak.
7 – BERTERUS TERANG
Kita mungkin mampu membohongi orang lain, tapi tidak pada hati sendiri. Contohnya, kamu sudah tertarik pada orang lain sedangkan kamu baru saja menjalinkan hubungan dengan si dia. Salah satu sebabnya ialah mungkin kamu tidak dapat menerima cara si dia. Jalan terbaik ialah dengan berterus-terang, daripada kamu terus menipu si dia dan diri kamu sendiri. Nyatakan sebab-sebab mengapa kamu tidak dapat menerima si dia lebih daripada seorang teman biasa. Daripada kamu terus menyeksa diri kerana terpaksa menerima si dia, lebih baik kamu bertindak lebih awal lagi agar perasaan itu tidak terlajak jauh.
8 – TIDAK MENEPATI CITA RASA
Bukanlah perkara yang mustahil untuk kamu mementingkan cita rasa kamu sendiri. Contohnya dalam memilih pasangan. Untuk apa bersikap hipokrit andai pasangan yang kamu pilih langsung tidak menepati cita rasa kamu. Sudah tentu kamu mahu menjalinkan hubungan dalam tempoh yang lama dan berharap agar ia berkekalan. Lalu kamu sepatutnya mencari si dia yang mempunyai ciri-ciri yang kamu impikan. Walaupun tidak secara seratus peratus, sekurang-kurangnya ada juga ciri-ciri tersebut pada diri si dia.
9 – TERUS BERTANYA
Untuk mendapatkan kepastian, tentu kamu harus melemparkan pertanyaan. Walaupun pertanyaan itu bertubi-tubi, selagi tak mendapat jawapan yang pasti, selagi itulah kamu tidak akan berpuas hati. Kamu mahu bertanya sehinggalah kamu faham. Jangan rasa bersalah kalau kamu harus bertanya berulang-ulang kali. Ada kalanya pertanyaan kamu itu boleh membuatkan seseorang itu rimas dan bosan, tetapi bukan mudah untuk dia mengakui kesalahannya ataupun menjelaskan perkara yang sebenarnya.
10- MINTA NAIK GAJI/PANGKAT
Tak salah kalau kamu meminta agar gaji/pangkat kamu dinaikkan setanding dengan usaha yang telah kamu laksanakan selama ini. Sudah tentu kamu berusaha bersungguh-sungguh demi memantapkan lagi prestasi dan kualiti kerja semata-mata untuk syarikat. Jadi tidak salah kalau kamu meminta imbuhan. Memandangkan kos sara hidup semakin tinggi, kamu juga memerlukan perbelanjaan yang lebih banyak. Tapi kamu perlu yakin dan lebihkan usaha di masa akan datang.
11 – MASIH SOLO
Inilah hidup kamu! Walaupun ada kalanya kamu berasa bosan kerana masih tidak mempunyai kekasih, ia bukan salah kamu. Terpulang pada diri kamu sama ada ingin mempunyai kekasih ataupun sanggup bersendirian. Soal cemburu ataupun usikan teman-teman, ketepikan saja. Apa yang penting ialah soal hidup kamu sendiri. Bukan menjadi satu kesalahan jika kamu memilih untuk bersendirian. Mungkin kamu perlukan masa untuk mencari pasangan yang sesuai.
12 – TENTANG KEGEMARAN
Setiap orang mempunyai kegemaran ataupun hobi tertentu. Jangan risau sekiranya ada yang memperkecilkan hobi kamu. Pertahankan hobi kamu itu dan katakan yang setiap orang mempunyai perangai yang berbeza. Jangan malu-malu mengakuinya kerana ia bukanlah mengganggu kehidupan orang lain, malah menyerikan hidup mu sendiri.
13 – BIJAK DAN AKTIF
Orang yang cantik/kacak tidak semestinya bijak dan aktif. Jangan menilai paras rupa dalam menentukan tahap kebijaksanaan seseorang. Ia juga tidak boleh melabelkan seseorang itu aktif ataupun tidak hanya kerana paras rupa. Kamu patut rasa bertuah kerana dianugerahkan kebijaksanaan dan kamu juga seorang yang aktif.
14 – MEMINTA BANTUAN
Kalau tidak tahu, eloklah bertanya. Bukan cara terbaik untuk berpura-pura tahu ataupun segan mahu meminta pertolongan orang lain. Ingat, hidup dalam budaya bermasyarakat ini harus saling tolong-menolong antara satu sama lain. Kalau kamu memerlukan bantuan, jangan segan-segan meminta pertolongan daripada orang yang boleh membantu kamu menyelesaikan masalah. Jika ada yang mentertawakan kamu kerana perkara kecil pun kamu tidak tahu, terus-teranglah mengatakan lebih baik bertanya daripada jadi bodoh sombong! Tak ada faedah langsung!
15 – BUKAN BERPUNCA DARI KAMU
Ada seorang teman memarahi kamu kerana rahsianya terbongkar, sedangkan kamu bukanlah puncanya. Jadi untuk apa rasa takut kerana bukannya salah kamu. Berterusteranglah pada si dia yang kamu tidak melakukannya sebaliknya mungkin ada pihak lain yang cuba mempergunakan nama kamu. Nyatakan sebab-sebab kukuh dan relevan tentang pengakuan kamu. Yakinkan dirinya yang kamu seorang penyimpan rahsia yang boleh dipercayai. Kalau boleh selidiklah siapa yang punya angkara untuk membuktikan kamu benar-benar tidak bersalah!
16 – PANDU BERHATI-HATI
Salah satu perkara normal yang diperkatakan ialah pemandu wanita suka memandu perlahan! Selalu juga kena hon. Katakan saja pada diri sendiri yang kamu ini pemandu berhemah dan berhati-hati di jalan raya. Kalau ada pemandu lain yang membunyikan hon ataupun memarahi kamu, pedulikan saja. Janji kamu tidak melanggar peraturan lalu lintas. Kalau setiap kali kamu meminta maaf jika ada yang membunyikan hon ataupun memarahi kamu, tentu nanti ada pula yang mengambil kesempatan di atas ‘kebaikan’ kamu itu.
17 – ORANG MENUDUH KAMU
Jika memang bukan kamu yang lakukan, mengaku saja. Jangan biarkan orang memaksa kamu mengaku sedangkan kesalahan itu berpunca dari orang lain. Walaupun mungkin ketika itu kamu agak gelabah kerana digertak, jangan cepat meminta maaf. Bak kata pepatah, ‘Berani kerana benar, takut kerana salah.’ Kalau kamu mengaku, alamatnya kamu akan disalah sangka. Jangan sesekali mengucapkan ‘Saya minta maaf’, sedangkan dalam hati kamu meronta-ronta mengatakan bahawa kamu tidak bersalah dan menjadi mangsa keadaan.
18 – TIDAK TERLALU MEMENTINGKAN PENAMPILAN
Jangan merendah diri jika ada yang memperkatakan penampilan kamu tidak sesuai dengan perkembangan semasa. Jangan terlalu mengikut telunjuk orang dan ini membuatkan diri kamu hipokrit. Jangan takut-takut untuk membantah kalau ia tidak bersesuaian dengan jiwa kamu. Tapi kalau kamu membantah, ucapan meminta maaf bukan cara terbaik untuk dilafazkan. Ikut prinsip kamu dan jangan mudah dipengaruhi oleh orang lain.
19 – TIDAK SAMA HALUAN
Kamu mempunyai teman rapat. Ke mana saja pasti berdua bagaikan belangkas. Tetapi ada beberapa perkara yang kamu tidak boleh melakukan bersamanya iaitu kamu suka bersukan sedangkan dia gemar menonton wayang. Jika percanggahan ini berlaku, kamu harus bijak menanganinya. Katakan saja perkara ini tidak boleh dipaksa. Kamu tidak boleh memaksa dia meminati sukan dan sebaliknya. Usah minta maaf walaupun ada kalanya tercetus perselisihan faham. Walaupun rapat, suatu hari nanti, pasti akan membawa haluan sendiri. Sampai bila hendak bergantung antara satu sama lain.
20 – DIPAKSA
Sukar untuk melakukan sesuatu pekerjaan ataupun perkara yang dipaksa oleh orang lain. Jika dilakukan juga, timbul rasa jengkel dan tidak ikhlas. Jadi lebih baik tidak melakukannya dan katakan saja yang kamu tidak suka dengan tugasan tersebut. Jangan berasa bersalah dan meminta maaf kerana kamu tidak melakukan tugasan tersebut

Diakah pasangan idealmu?

Buzz this
Buzz this

Pasangan asmara yang ideal tentunya adalah yang dapat memenuhi kebutuhan kamu. Misalnya saja kamu menyukai kehidupan glamor maka pasangan yang ideal adalah yang bisa melimpahi kamu dengan materi. Namun sebenarnya hal ini adalah faktor yang terlihat di permukaan saja. Ada hal-hal lain yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih pasangan hidup:
1. Tulus hati dan jujur
Perhatian yang diberikan kepada kamu bukanlah pura-pura atau berdasarkan pamrih. Kamu juga bisa yakin bahwa dia .jujur pada dirinya sendiri, kamu dan orang-orang di sekitarnya. Agar ia bisa jujur tampilkan dirimu apa adanya, jangan terlalu banyak memoles diri. Dengan demikian pasangan kamu akan memnunjukkan dirinya yang sebenarnya.
2. Bisa menghargai perbedaan
Dia tetap bisa menghargai keputusanmu meskipun kamu memiliki cara pandang yang berbeda dengannya.
3. Kematangan dan tanggung jawab
Tanda-tanda seseorang telah mencapai kematangan pribadi adalah bila seseorang bersedia membantu memcahkan masalah, tidak ingkar janji. Bila dia tidak memiliki kematangan dan tanggung jawab, kamu akan merasa tidak nyaman disampingnya.
4. Punya kepercayaan diri
Ia tidak mudah terombang-ambing, tidak gampang tersinggung, dan tidak menganggap dirimu sebagai ancaman. Jika pasanganmu tidak punya rasa percaya diri, akan sulit bagi Anda untuk sejalan dengannya dalam banyak hal.
5. Terbuka secara emosional
Dia mau berbagi perasaan baik ketika senang ataupun susah. Keterbukaan emosional menandakan pula bahwa ia mempercayai kamu dan merasa nyaman di dekatmu.
6. Memiliki perhatian
Perhatian bisa melanggengkan hubungan asmara. Tapi jangan kamu saja yang terkagum-kagum dengannya. Dia pun harus memiliki perasaan yang sama padamu.

Tips Mendapatkan Cinta Sejati

Buzz this
Buzz this
Cinta adalah anugerah dari Tuhan yang maha esa yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Cinta antara laki-laki dan perempuan telah ada sejak manusia pertama turun ke dunia hingga sekarang. Cintamerupakan bumbu penyedap hidup yang sementara ini yang dapat memberikan kebahagiaan yang sejati.

cinta sejati
Cinta memang dapat membawa suka dan juga dapat membawa duka bagi orang-orang yang merasakannya. Berbagai problema cinta tercipta dari yang ringan hingga yang berat seperti naksir, cinta pada pandangan pertama, cinta bertepuk sebelah tangan, cinta segi tiga, cinta monyet, cinta harta, cinta palsu, cinta laura, dan cinta-cinta lainnya yang membuat dunia ini begitu menarik.
Menurut saya cinta itu adalah sesuatu yang sakral yang sebaiknya tidak bermain-main dengannya. Bermain cinta memang menyenangkan bagi sebagian orang. Akan tetapi dampak buruk atau efek yang dapat ditimbulkan bagi orang yang cintanya dimainkan akan sangat tidak menyenangkan.
Untuk itulah maka hargai cinta dan hormati cinta agar kita maupun orang lain di sekitar kita tidak terluka karena cinta. Berikut ini adalah tips cara agar kita bisa menikmati cinta tanpa harus melukai orang lain.
1. Jangan jadi playboy/playgirl dan hindari playboy/playgirl
2. Jika tidak suka atau biasa saja jangan pacari orang itu, pdkt dulu
3. Katakan cinta jika kita yakin dia adalah pasangan hidup kita
4. Cinta dan nafsu birahi adalah dua hal yang berbeda (no free sex)
5. Carilah orang yang baik, setia, jujur dan cinta kepada kita
6. Jangan pacaran/menikah sebelum dewasa (21 tahun ke atas)
7. Kejarlah cinta sampai ke negeri Cina, berjuanglah demi cinta
8. Berbagilah cinta dengan orang-orang di sekitar kita
9. Cinta tidak harus memiliki. Lupakan dan coba lagi bila gagal
10. Bina cinta yang ada hingga nafas terakhir selamanya
11. Jangan pernah sakiti orang yang kita cintai dengan alasan apapun
12. Cinta sejati tidak dapat dibeli dengan uang tapi pengorbanan
13. Tuhan telah memberikan anda jodoh, temukanlah cinta anda
14. Cinta harus direstui agama, hukum, keluarga & masyarakat
Jangan pernah menyakiti hati orang lain baik bagi laki-laki maupun perempuan karena mereka memiliki akal pikiran, perasaan dan insting sehingga mereka akan patah hati dan terluka jika kita mengecewakannya. Orang yang rapuh dapat mati bunuh diri karena cinta. Orang yang dendam dapat melakukan tindakan kriminal atau perbuatan tidak menyenangkan kepada anda karena cinta. Oleh karena itu berhati-hatilah dengan cinta.

5 Tips Dalam Berpasangan

Buzz this
Buzz this
1. Saling Mempercayai
Setiap pasangan kekasih mestilah mempunyai sikap ini. Anda mestilah mempercayai kekasih anda dari setiap aspek. Samada dari segi percakapan, pemikiran mahupun perbuatan yang dilakukan oleh kekasih anda.
Memang sukar untuk memberikan kepercayaan sekiranya anda pernah dikecewakan. Tetapi apa salahnya sekiranya anda memberikan si Dia kepercayaan anda. Ianya tidak salah bukan?
2. Saling Memahami
Fahami diri kekasih anda. Sekiranya anda mengajak si Dia keluar, makan bersama atau pergi menonton wayang dan sebagainya, dan si Dia menjawab "tak nak", "tak mahu", biarkanlah si Dia. Maksud biarkan itu adalah, jangan dipaksa-paksa dan fahami kenapa si Dia menjawab demikian. Adakah si Dia sedang sibuk dengan urusan lain? Atau si Dia ada masalah lain? Cuba fahami dirinya.
3. Bertolak Ansur
Setiap lautan, akan ada pasang surut airnya. Begitulah juga dalam berpasangan. Tidak dinamakan berpasangan sekiranya tiada sedikit salah faham atau pertelingkahan. Di sini, anda haruslah bertolak ansur dan menurunkan sedikit ego anda. Jangan mengharapkan si Dia bertolak ansur dulu, tapi, andalah yang perlu mulakan. Jangan biarkan pertelingkahan itu berlanjutan kerana ia ibarat seperti kanser. Semakin dibiarkan, semakin parah jadinya.
4. Kejujuran
Anda, ketika berpasangan hendaklah jujur. Jujur bukan hanya ketika dengan pasangan anda, tetapi juga pada semua masyarakat. Tidak kisah sama ada ibu bapa anda, adik-beradik, rakan-rakan dan sebagainya.
Jujur dalam berpasangan adalah anda tidak berkata dusta, tidak bohong, tidak menipu dan tidak mengkhianati pasangan anda itu. Mungkin ada dikalangan anda berkata, 'Kenapa aku nak jujur pulak pada dia? Lantak aku lah." Anda mesti ingat, pada mula anda berpasangan, anda sayang pada si Dia, anda minat pada si Dia, anda suka pada si Dia. Sekiranya anda tidak jujur, adakah segala sayang, suka dan minat itu semuanya dusta belaka?
5. Kesetiaan
Apabila anda berpasangan, kesetiaan merupakan faktor yang anda perlu jaga. Janganlah anda mencari pengganti bagi si Dia ketika anda berpasangan. Ini kerana, si Dia telah memberikan kepercayaan pada anda dan sekiranya anda menduakan si Dia, anda telah memusnahkan harapan dan impian seseorang yang anda pernah kata-katakan ucapan cinta.
Cuba anda letakkan diri anda dalam situasi "ditinggalkan". Adakah anda akan berasa sedih? Kecewa? Hampa? Sudah semestinya anda akan katakan Ya. Oleh itu, fikirkan perasaan si Dia dan setialah dengan pasangan anda.
Diharapkan dengan tips-tips ini, anda dapat mewujudkan sebuah hubungan yang bahagia dan kekal selama-lamanya.

PUTUSNYA PERKAWINAN

Buzz this
Buzz this
1. Arti Perceraian
Perceraian dalam istilah ahli Figh disebut “talak” atau “furqah”.Talak berarti membuka ikatan membatalkan perjanjian, sedangkan“furqah” berarti bercerai (lawan dari berkumpul). Lalu kedua kata itu dipakai oleh para ahli Figh sebagai satu istilah, yang berarti perceraian antara suami-isteri.
Perkataan talak dalam istilah ahli Figh mempunyai dua arti, yakni arti yang umum dan arti yang khusus. Talak dalam arti umum berarti segala macam bentuk perceraian baik yang dijatuhkan oleh suami, yang ditetapkan oleh hakim, maupun perceraian yang jatuh dengan sendirinya atau perceraian karena meninggalnya salah seorang dari suami atau isteri. Talak dalam arti khusus berarti perceraian yang dijatuhkan oleh pihak suami.
Karena salah satu bentuk dari perceraian antara suami-isteri itu ada yang disebabkan karena talak maka untuk selanjutnya istilah talak yang dimaksud di sini ialah talak dalam arti yang khusus.
Meskipun Islam menyukai terjadinya perceraian dari suatu perkawinan. Dan perceraian pun tidak boleh dilaksanakan setiap saat yang dikehendaki. Perceraian walaupun diperbolehkan tetapi agama Islam tetap memandang bahwa perceraian adalah sesuatu yang bertentangan dengan asas – asas Hukum Islam.
2. Sebab-sebab Putusnya Hubungan Perkawinan
Yang menjadi sebab putusnya perkawinan ialah:
1. Talak
2. Khulu’
3. Syiqaq
4. Fasakh
5. Ta’lik talak
6. Ila’
7. Zhihar
8. Li’aan
9. Kematian
2.1. Talak
2.1.1. Hak Talak
Hukum Islam menentukan bahwa hak talak adalah pada suami dengan alasan bahwa seorang laki-laki itu pada umumnya lebih mengutamakan pemikiran dalam mempertimbangkan sesuatu daripada wanita yang biasanya bertindak atas dasar emosi. Dengan pertimbangan yang demikian tadi diharapkan kejadian perceraian akan lebih kecil, kemungkinannya daripada apabila hak talak diberikan kepada isteri. Di samping alasan ini, ada alas an lain yang memberikan wewenang/hak talak pada suami, antara lain:
a. Akad nikah dipegang oleh suami. Suamilah yang menerima ijab dari pihak isteri waktu dilaksanakan akad nikah.
b. Suami wajib membayar mahar kepada isterinya waktu akad nikah dan dianjurkan membayar uang mu’tah (pemberian sukarela dari suami kepada isterinya) setelah suami mentalak isterinya.
c. Suami wajib memberi nafkah isterinya pada masa iddah apabila ia mentalaknya.
d. Perintah-perintah mentalak dalam Al-Quran dan Hadist banyak ditujukan pada suami.
2.1.2. Syarat-syarat menjatuhkan Talak
Seperti kita ketahui bahwa talak pada dasarnya adalah sesuatu yang tidak diperbolehkan/dibenarkan, maka untuk sahnya harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat itu ada pada suami, isteri, dan sighat talak.
a. Syarat-syarat seorang suami yang sah menjatuhkan talak ialah:
· Berakal sehat
· Telah baliqh
· Tidak karena paksaan
Para ahli Fiqh sepakat bahwa sahnya seorang suami menjatuhkan talak ialah telah dewasa/baliqh dan atas kehendak sendiri bukan karena terpaksa atau ada paksaan dari pihak ketiga. Dalam menjatuhkan talak suami tersebut harus dalam keadaan berakal sehat, apabila akalnya sedang terganggu. Misalnya: orang yang sedang mabuk atau orang yang sedang marah tidak boleh menjatuhkan talak. Mengenai talak orang yang sedang mabuk kebanyakan para ahli Fiqh berpendapat bahwa talaknya tidak sah, karena orang yang sedang mabuk itu dalam bertindak adalah di luar kesadaran. Sedangkan orang yang marah kalau menjatuhkan talak hukumnya dalah tidak sah. Yang dimaksud marah di sini ialah marah yang sedemikian rupa, sehingga apa yang dikatakannya hamper-hampir di luar kesadarannya.
b. Syarat-syarat seorang isteri supaya sah ditalak suaminya ialah:
· Isteri telah terikat denagn perkawinan yang sah dengan suaminya. Apabila akad-nikahnya diragukan kesahannya, maka isteri itu tidak dapat ditalak oleh suaminya.
· Isteri harus dalam keadaan suci yang belum dicampuri oleh suaminya dalam waktu suci itu.
· Isteri yang sedang hamil.
c. Syarat-syarat pada sighat talak
Sighat talak ialah perkataan/ucapan yang diucapkan oleh suami atau wakilnya di waktu ia menjatuhkan talak pada isterinya. Sighat talak ini ada yang diucapkan langsung, seperti “saya jatuhkan talak saya satu kepadamu”. Adapula yang diucapkan secara sindiran (kinayah), seperti “kembalilah ko orangtuamu” atau“engkau telah aku lepaskan daripadaku”. Ini dinyatakan sah apabila:
· Ucapan suami itu disertai niat menjatuhkan talak pada isterinya.
· Suami mengatakan kepada Hakim bahwa maksud ucapannya itu untuk menyatakan talak kepada isterinya. Apabila ucapannya itu tidak bermaksud untuk menjatuhkan talak kepda isterinya maka sighat talak yang demikian tadi tidak sah hukumnya.
Mengenai saat jatuhnya talak, ada yang jatuh pada saat suami mengucapkan sighat talak (talak “munziz”) dan ada yang jatuh setelah syarat-syarat dalam sighat talak terpenuhi (talak “muallaq”).
2.1.3. Macam-macam Talak
a. Talak raj’i adalah talak, di mana suami boileh merujuk isterinya pada waktu iddah. Talak raj’i ialah talak satu atau talak dua yang tidak disertai uang ‘iwald dari pihak isteri.
b. Talak ba’in, ialah talak satu atau talak dua yang disertai uang ‘iwald dari pihak isteri, talak ba’in sperti ini disebut talak ba’in kecil. Pada talak ba’in kecil suami tidak boleh merujuk kembali isterinya dala masa iddah. Kalau si suami hendak mengambil bekas isterinya kembali harus dengan perkawinan baru yaitu dengan melaksanakan akad-nikah. Di samping talak ba’in kecil, ada talak ba’in besar, ialah talak yang ketiga dari talak-talak yang telah dijatuhkan oleh suami. Talak ba’in besar ini mengakibatkan si suami tidak boleh merujuk atau mengawini kembali isterinya baik dalam masa ‘iddah maupun sesudah masa ‘iddah habis. Seorang suami yang mentalak ba’in besar isterinya boleh mengawini isterinya kembali kalau telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
· Isteri telah kawin dengan laki-laki lain.
· Isteri telah dicampuri oleh suaminya yang baru.
· Isteri telah dicerai oleh suaminya yang baru.
· Talah habis masa ‘iddahnya.
c. Talak sunni, ialah talak yang dijatuhkan mengikuti ketentuan Al-Quran dan Sunnah Rasul. Yang termasuk talak sunni ialah talak yang dijatuhkan pada waktu isteri dalam keadaan suci dan belum dicampuri dan talak yang dijatuhkan pada saat isteri sedang hamil. Sepakat para ahli Fiqh, hukumnya talak suami dalah halal.
d. Talak bid’i, ialah talak yang dijatuhkan dengan tidak mengikuti ketentuan Al-Quran maupun Sunnah Rasul. Hukumnya talak bid’i dalah haram. Yang termasuk talak bid’i ialah:
· Talak yang dijatuhkan pada isteri yang sedang haid atau datang bulan.
· Talak yang dijatuhkan pada isteri yang dalam keadaan suci tetapi telah dicampuri.
· Talak yang dijatuhkan dua sekaligus, tiga sekaligus atau mentalak isterinya untuk selama-lamanya.
2.2. Khuluk
Talak khuluk atau talak tebus ialah bentuk perceraian atas persetujuan suami-isteri dengan jatuhnya talak satu dari suami kepada isteri dengan tebusan harta atau uang dari pihak isteri dengan tebusan harta atau uang dari pihak isteri yang menginginkan cerai dengan khuluk itu.
Adanya kemungkinan bercerai dengan jalan khuluk ini ialah untuk mengimbangi hak talak yang ada pada suami. Dengan khuluk ini si isteri dapat mengambil inisiatif untuk memutuskan hubungan perkawinan dengan cara penebusan. Penebusan atau pengganti yang diberikan isteri pada suaminya disebut juga dengan kata “iwald”.
Syarat sahnya khuluk ialah:
a. Perceraian dengan khuluk itu harus dilaksanakan dengan kerelaan dan persetujuan suami-isteri.
b. Besar kecilnya uang tebusan harus ditentukan dengan persetujuan bersama antara suami-isteri.
Apabila tidak terdapat persetujuan antara keduanya mengenai jumlah uang penebus, Hakim Pengadilan Agama dapat menentukan jumlah uang tebusan itu.
Khuluk dapat dijatuhkan sewaktu-waktu, tidak usah menanti isteri dalam keadaan suci dan belum dicampuri, hal ini disebabkan karena khuluk itu terjadi atas kehendak isteri sendiri.
2.3. Syiqaq
Syiqaq itu berarti perselisihan atau menurut istilah Fiqh berarti perselisihan suami-isteri yang diselesaikan dua orang hakam, satu orang dari pihak suami dan yang satu orang dari pihak isteri.
Menurut Syekh Abdul ‘Aziz Al Khuli tugas dan syarat-syarat orang yang boleh diangkat menjadi hakam adalah sebagai berikut:
a. Berlaku adil di antara pihak yang berpekara.
b. Dengan ikhlas berusaha untuk mendamaikan suami-isteri itu.
c. Kedua hakam itu disegani oleh kedua pihak suami-isteri.
d. Hendaklah berpihak kepada yang teraniaya/dirugikan apabila pihak yang lain tidak mau berdamai.
2.4. Fasakh
Arti fasakh ialah merusakkan atau membatalkan. Ini berarti bahwa perkawinan itu diputuskan/dirusakkan atas permintaan salah satu pihak oleh hakim Pengadilan Agama.
Biasanya yang menuntut fasakh di pengadilan adalah isteri. Adapun alasan-alasan yang diperbolehkan seorang isteri menuntut fasakh di pengadilan:
a. Suami sakit gila.
b. Suami menderita penyakit menular yang tidak dapat diharapkan dapat sembuh.
c. Suami tidak mampu atau kehilangan kemampuan untuk melakukan hubungan kelamin.
d. Suami jatuh miskin hingga tidak mampu memberi nafkah pada isterinya.
e. Isteri merasa tertipu baik dalam nasab, kekayaan atau kedudukan suami.
f. Suami pergi tanpa diketahui tempat-tinggalnya dan tanpa berita, sehingga tidak diketahui hidup atau mati dan waktunya sudah cukup lama.
2.5. Taklik Talak
Arti daripada ta’lik ialah menggantungkan, jadi pengertian ta’lik talak ialah suatu talak yang digantungkan pada suatu hal yang mungkin terjadi yang telah disebutkan dalam suatu perjanjian yang telah diperjanjikan lebih dahulu.
Di Indonesia pembacaan ta’lik talak dilakukan oleh suami setelah akad nikah. Adapun sighat ta’lik talak yang tercantum dalam buku nikah dari Departemen Agama adalah sebagai berikut:
Sewaktu-waktu saya:
a. Meninggalkan isteri saya tersebut enam bulan berturut-turut;
b. Atau saya tidak memberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya;
c. Atau saya menyakiti badan/jasmani isteri saya itu;
d. Atau saya membiarkan/tidak memperdulikan isteri saya itu enam bulan lamanya.
Kemudian isteri saya tidak rela dan mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama atau petugas yang diberi hak mengurus pengaduan itu, dan pengaduannya dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan atau petugas tersebut dan isteri saya itu membayar uang sebesar Rp …….. sebagai ‘iwald (pengganti) kepada saya, maka jatuhlah talak saya satu kepadanya. Kepada Pengadilan atau petugas tersebut tadi saya kuasakan untuk menerima uang ‘iwald (pengganti) itu dan kemudian memberikannya untuk keperluan ibadah sosial.
Talak satu yang dijatuhkan suami berdasarkan ta’lik, mengakibatkan hak talak suami tinggal dua kali, apabila keduanya kembali melakukan perkawinan lagi.
Kalau kita perhatikan jatuhnya talak dengan ta’lik ini hampir sama dengan khuluk, sebab sama-sama disertai uang ‘iwald dari pihak isteri. Sehingga talak yang dijatuhkan atas dasar ta’lik dianggap sebagai talak ba’in, suami boleh mengambil isterinya kembali dengan jalan melaksanakan akad-nikah baru.
2.6. Ila’
Arti daripada ila’ ialah bersumpah untuk tidak melakukan suatu pekerjaan. Dalam kalangan bangsa Arab jahiliyah perkataan ila’ mempunyai arti khusus dalam hukum perkawinan mereka, yakni suami bersumpah untuk tidak mencampuri isterinya, waktunya tidak ditentukan dan selama itu isteri tidak ditalak ataupun diceraikan. Sehingga kalau keadaan ini berlangsung berlarut-larut, yang menderita adalah pihak isteri karena keadaannya tekatung-katung dan tidak berketentuan.
Berdasarkan Al-Quran, surat Al-Baqarah ayat 226-227, dapat diperoleh ketentuan bahwa:
a. Suami yang mengila’ isterinya batasnya paling lama hanya empat bulan.
b. Kalau batas waktu itu habis maka suami harus kembali hidup sebagai suami-isteri atau mentalaknya.
Bila sampai batas waktu empat bulan itu habis dan suami belum mentalak isterinya atau meneruskan hubungan suami-isteri, maka menurut Imam Abu Hanifah suami yang diam saja itu dianggap telah jatuh talaknya satu kepada isterinya.
Apabila suami hendak kembali meneruskan hubungan dengan isterinya, hendaklah ia menebus sumpahnya dengan denda atau kafarah. Kafarah sumpah ila’ sama dengan kafarah umum yang terlanggar dalam hukum Islam. Denda sumpah umum ini diatur dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 89, berupa salah satu dari empat kesempatan yang diatur secara berurutan, yaitu:
a. Memberi makan sepuluh orang miskin menurut makan yang wajar yang biasa kamu berikan untuk keluarga kamu, atau
b. Memberikan pakaian kepada sepuluh orang miskin, atau
c. Memerdekakan seorang budak, atau kamu tidak sanggup juga maka
d. Hendaklah kamu berpuasa tiga hari.
Pembayaran kafarah ini pun juga harus dilaksanakan apabila suami mentalak isterinya dan merujuknya kembali pada masa ‘iddah atau dalam perkawinan baru setelah masa ‘iddah habis.
2.7. Zhihar
Zhihar adalah prosedur talak, yang hampir sama dengan ila’. Arti zhihar ialah seorang suami yang bersumpah bahwa isterinya itu baginya sama dengan punggung ibunya. Dengan bersumpah demikian itu berarti suami telah menceraikan isterinya. Masa tenggang serta akibat zhihar sama dengan ila’. Ketentuan mengenai zhihar ini diatur dalam Al-Quran surat Al-Mujadilah ayat 2-4, yang isinya:
a. Zhihar ialah ungkapan yang berlaku khusus bagi orang Arab yang artinya suatu keadaan di mana seorang suami bersumpah bahwa bagi isterinya itu sama denagn punggung ibunya, sumpah ini berarti dia tidak akan mencampuri isterinya lagi.
b. Sumpah seperti ini termasuk hal yang mungkar, yang tidak disenangi oleh Allah dan sekaligus merupakan perkataan dusta dan paksa.
c. Akibat dari sumpah itu ialah terputusnya ikatan perkawinan antara suami-isteri. Kalau hendak menyambung kembali hubungan keduanya, maka wajiblah suami membayar kafarahnya lebih dulu.
d. Bentuk kafarahnya adalah melakukan salah satu perbuatan di bawah ini dengan berurut menurut urutannya menurut kesanggupan suami yang bersangkutan, yakni:
· Memerdekakan seorang budak, atau
· Puasa dua bulan berturut-turut, atau
· Memberi makan 60 orang miskin.
2.8. Li’an
Arti li’an ialah laknat yaitu sumpah yang di dalamnya terdapat pernyataan bersedia menerima laknat Tuhan apabila yang mengucapkan sumpah itu berdusta. Akibatnya ialah putusnya perkawinan antara suami-isteri untuk selama-lamanya.
Proses pelaksanaan perceraian karena li’an diatur dalam Al-Quran syrat An-Nur ayat 6-9, sebagai berikut:
a. Suami yang menuduh isterinya berzina harus mengajukan saksi yang cukup yang turut menyaksikan perbuatan penyelewengan tersebut.
b. Kalau suami tidak dapat mengajukan saksi, supaya ia tidak terkena hukuman menuduh zina, ia harus mengucapkan sumpah lima kali. Empat kali dari sumpah itu ia menyatakan bahwa tuduhannya benar, dan sumpah kelima menyatakan bahwa ia sanggup menerima laknat Tuhan apabial tuduhannya tidak benar (dusta).
c. Untuk membebaskan diri dari tuduhan si isteri juga harus bersumpah lima kali. Empat kali ia menyatakan tidak bersalah dan yang kelima ia menyatakan sanggup menerima laknat Tuhan apabila ia bersalah dan tuduhan suaminya benar.
d. Akibat dari sumpah ini isteri telah terbebas dari tuduhan dn ancaman hukuman, namun hubungan perkawinan menjadi putus untuk selama-lamanya.
2.9. Kematian
Putusnya perkawinan dapat pula disebabkan karena kematian suami atau isteri. Dengan kematian salah satu pihak, maka pihak lain berhak waris atas harta peninggalan yang meninggal.
Walaupun dengan kematian suami tidak dimungkinkan hubungan mereka disambung lagi, namun bagi isteri yang kematian suami tidak boleh segera melaksanakan perkawinan baru dengan laki-laki lain. Si isteri harus menunggu masa iddahnya habis yang lamanya empat bulan sepuluh hari.
3. Iddah
3.1. Arti Iddah
Iddah ialah masa menunggu atau tenggang waktu sesudah jatuh talak, dalam waktu mana si suami boleh merujuk kembali isterinya. Sehingga pada masa iddah ini si isteri belum boleh melangsungkan perkawinan baru dengan laki-laki lain.
3.2. Tujuan dan Kegunaan Masa Iddah
Kegunaan dan tujuan iddah dalah sebagai berikut:
a. Untuk memberi kesempatan berpikir kembali denagn pikiran yang jernih, setelah mereka menghadapi keadaan rumah tangga yang panas dan yang demikian keruhnya sehingga mengakibatkan perkawina mereka putus. Kalau pikiran telah jernih dan dingin diharapkan suami akan merujuk isterinya kembali dan begitu pula si isteri diharapkan jangan menolak rujuk suaminya itu. Sehingga hubungan perkawinan mereka dapat diteruskan kembali.
b. Dalam perceraian karena ditinggal mati suami, iddah ini diadakan untuk menunjukkan rasa berkabung atas kematian suami.
c. Untuk mengetahui apakah dalam masa iddah yang berkisar antara tiga atau empat bulan itu, isteri dalam keadaan mengandung atau tidak. Hal ini penting sekali untuk ketegasan dan kepastian hukum mengenai bapak si anak yang seandainya telah ada dalam kandungan wanita yang bersangkutan.
3.3. Macam-macam Iddah
Di lihat dari sebab terjadinya perceraian, maka iddah dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Iddah kematian
Isteri yang ditinggal mati suaminya harus menjalani masa iddahnya sebagai berikut:
· Bagi isteri yang tidak sedang mengandung, iddahnya adalah 4 bulan 10 hari. Ketentuan ini tercantum dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 234, yang berbunyi:
“Orang-orang yang meninggal dunia di antara kamu dengan meninggalkan isteri-isteri, hendaklah isteri-isteri itu menjalani masa iddah selama empat bulan sepuluh hari”.
· Bagi isteri yang sedang mengandung iddahnya adalah sampai melahirkan. Dasarnya adalah Al-Quran syrat At-Talaaq ayat 4, yang bunyinya:
“Isteri yang sedang hamil iddahnya dalah sampai melahirkan kandungan”
b. Iddah talak
Isteri yang bercerai dengan suaminya dengan jalan talak, iddahnya dalah sebagai berikut:
· Untuk isteri yang dicerai dalam keadaan mengandung maka iddahnya adalah sampai melahirkan kandungannya.
· Istri yang masih mengalami haid (menstruasi), iddahnya adalah tiga kali suci; termasuk suci pada saat terjadi talak, asal sebelumnya tidak dilakukan hubungan suami-isteri, sesuai dengan ketentuan surat Al-Baqarah 228.
· Isteri yang tidak pernah atau tidak dapat lagi mengalami haid iddahnya adalah tiga bulan. Ketentuan ini terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Talaaq ayat 4.
· Bagi isteri yang belum pernah dikumpuli dan kemudian ditalak, maka menurut ketentuan Al-Quran surat Al-Akrab ayat 49, isteri tersebut tidak perlu menjalani masa iddah. Dan apabila pada waktu akad-nikah belum ditentukan berapa jumlah maskawin yang akan diberikan kepadanya, maka suami yang mentalak itu wajib memberikan sejumlah harta kepada isteri yang di talak sebelum dicampuri itu.
· Perceraian dengan jalan fasakh berlaku juga ketentuan iddah karena talak.
3.4. Kewajiban dan Hak Isteri dalam Masa Iddah
Kewajiban isteri dalam masa iddah ialah harus bertempat tinggal di rumah yang ditentukan oleh suami untuk didiami, sampai masa iddahnya habis. Selama waktu iddah isteri dilarang diusir atau dikeluarkan dari rumah tersebut. Selama masa iddah isteri berhak mendapat nafkah dari suaminya seperti nafkah sebelum terjadi perceraian, yaitu berupa perumahan, makanan dan pakaian.
Bagi isteri yang meninggalkan rumah yang telah ditetapkan tanpa alasan-alasan yang bisa dipertanggung-jawabkan, ia dianggap nusyuz. Isteri yang sudah nusyuz tidak berhak lagi menerima nafkah iddah atau haknya nafkah iddah menjadi gugur.
3.5. Nafkah Setelah Habis Iddah
Wanita yang ditalak suaminya dan masa iddahnya telah habis, ia boleh melakukan perkawinan baru dengan laki-laki lain. Dengan terjadinya perkawinan baru ini, hubungan bekas suami dengan isteri tersebut telah betul-betul putus, sehingga dengan sendirinya isteri tidak berhak lagi menerima nafkah dari bekas suaminya, demikian sebaliknya suami tidak berkewajiban lagi memberi nafkah pada isterinya.
Undang-Undang Perkawinan dalam pasal 41 ayat (c) memberi ketentuan bahwa Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya penghidupan dan/atau menentukan suatu kewajiban bagi bekas isteri. Hal ini sesuai juga dengan Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 241.
4. Rujuk
4.1. Arti Rujuk
Rujuk adalah berarti kembali artinya kembali hidup sebagai suami-isteri antara laki-laki dan wanita yang melakukan perceraian dengan jalan talak raj’i selama masih dalam masa iddah tanpa pernikahan ba’in. Yang mempunyai hak rujuk adalah suami, sebagai imbangan dari hak talak yang dimilikinya. Ketentuan mengenai hak rujuk ini diatur dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 228.
4.2. Syarat-syarat Rujuk
Apabila bekas suami hendak merujuk bekas istrinya, hendaklah memenuhi syarat-syarat sebagia berikut:
a. Bekas isteri yang ditalak itu sudah pernah dicampuri. Sehingga perceraian yang terjadi di mana isteri belum pernah dicampuri oleh suami, tak memberikan hak rujuk kepada suami.
b. Harus dilakukan dalam masa iddah.
c. Harus disaksikan oleh dua orang saksi.
d. Talak yang dijatuhkan oleh suami tidak disertai ‘iwald dari pihak isteri.
e. Persetujuan isteri yang akan dirujuk.
4.3. Cara Pelaksanaan Rujuk
Cara pelaksanaan rujuk ini ada du pendapat, yakni:
a. Rujuk dengan perkataan, misalnya bekas suami berkata kepada bekas isterinya “aku rujuk kepada isteriku”. Dengan diucapkannya sighat rujuk ini, maka rujuk itu telah dianggap terjadi. Sighat rujuk yang digantungkan pada suatu syarat yang belum terjadi atau digantungkan pada masa yang akan datang, dianggap tidak sah.
b. Rujuk dengan perbuatan, ialah apabila suami mencampuri isterinya kembali, walaupun tidak dengan perkataan tertentu dianggap sah dan rujuknya telah terjadi.
5. Hadlanah (Mengasuh Anak)
Apabila terjadi perceraian di mana telah diperoleh keturunan dalam perkawinan itu, maka yang berhak mengasuh anak hasil perkawinan adalah ibu, atau nenek seterusnya ke atas. Tetapi mengenai pembiayaan untuk penghidupan anak itu, termasuk biaya pendidikannya adalah menjadi tanggungjawab anaknya.
Berakhir masa asuhan adalah pada waktu anak itu sudah bisa ditanya kepada siapa dia akan terus ikut. Hal ini mengakibatkan timbulnya hak asuh atas anak tersebut.
Akibat putusnya perkawinan karena perceraian, khususnya mengenai pemeliharaan anak dan biaya pendidikannya, Undang-Undang Perkawinan mengaturnya di dalam pasal 41 ayat (a) dan (b) sebagai berikut:
a. Baik ibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-anaknya semata-mataBaik ibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-anaknya semata-matadasarkan kepentingan anak; bilamana ada perselisihan mengenai penguasaan anak-anak, Pengadilan memberikan keputusannya.
b. Bapak yang bertanggung-jawab atas semua biaya pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan anak itu, bilamana dapat dalam kenyataannya tidak dapat memenuhi kewajiban tersebut. Pengadilan dapat menentukan bahwa ibu ikut memikul biaya tersebut.
6. Perceraian dalam Undang-Undang Perkawinan
6.1. Cara-cara Putusnya Perkawinan
Di dalam Undang-Undang perkawinan tidak diatur secara rinci mengenai cara-cara perceraian seperti yang diatur dalam Hukum Islam, melainkan hanya menyebut secara umum mengenai putusnya hubungan perkawinan ini dalam tiga golongan seperti yang tercantum dalam pasal 38 sebagai berikut:
a. Karena kematian salah satu pihak
Putusnya hubungan perkawinan karena kematian salah satu pihak tidak banyak menimbulkan persoalan karena putusnya perkawinan di sini bukan karena kehendak salah satu pihak, tetapi karena kehendak Tuhan.
b. Perceraian
Dalam pasal 39 ayat 1 disebutkan bahwa perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan, setelah Pengadilan yang bersangkutan berusaha mendamaikan kedua belah pihak. Walaupun perceraian itu urusan pribadi, tetapi perlu ada campur tangan pemerintah karena demi menghindarkan tindakan sewenang-wenang terutama dari pihak suami dan juga demi kepastian hukum.
6.2. Alasan-alasan Perceraian
Berdasarkan pasal 39 ayat 2 beserta penjelasannya dan dipertegas lagi dalam pasal 19 P.P. No. 9/1975, alasa menggugat perceraian sebagai berikut:
a. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabok, pemadat, penjudi dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan.
b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selam 2 tahun berturut-turut tanpa ijin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain di luar kemampuannya.
c. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 tahun atau hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung.
d. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiyaan berat yang membahaykan pihak lain.
e. Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan akibat tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami/isteri.
f. Antara suami-isteri terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumahtangga.
6.3. Tatacara Perceraian
Berdasarkan pasal 39-41 Undang-Undang Perkawinan dan dalam Peraturan Pemerintah No. 9/1975 pasal 14-36, perceraian ada 2 macam yaitu:
a. Cerai talak
Tatacara tentang seorang suami yang hendak mentalak isterinya diatur dalam P.P. No. 9/1975 pasal 14-18 yang pada dasarnya dalah sebagai berikut:
· Seorang suami yang telah melangsungkan perkawinan menurut agama Islam yang akan menceraikan isterinya, mengajukan surat kepada Pengadilan Agama di tempat tinggalnya, yang berisi pemberitahuan bahwa ia bermaksud menceraikan isterinya disertai dengan alasan-alasannya serta meminta kepada Pengadilan agar diadakan sidang untuk keperluan itu. Di sini ditegaskan bahwa pemberitahuan itu harus dilakukan secara tertulis dan yang diajukan oleh suami tersebut bukanlah surat permohonan tetapi surat pemberitahuan. Setelah terjadi perceraian di muka Pengadilan, maka Ketua Pengadilan membuat surat keterangan tentang terjadinya perceraian.
· Setelah pengadilan menerima surat pembritahuan tersebut, kemudian setelah mempelajarinya, selambat-lambatnya 30 hari setelah menerima surat itu, Pengadilan memanggil suami dan isteri yang akan bercerai itu, untuk dimintai penjelasan.
· Setelah Pengadilan mendapat penjelasan dari suami-isteri, ternayat memang terdapat alasan-alasan untuk bercerai dan Pengadilan berpendapat pula bahwa antara suami-isteri yang bersangkutan tidak mungkin lagi didamaikan untuk hidup rukun lagi dalam rumahtangga, maka Pengadilan memutuskan untuk mengadakan sidang untuk menyaksikan perceraian itu.
· Sidang Pengadilan tersebut, setelah meneliti dan berpendapat adanya alasan-alasan untuk perceraian dan setelah berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak dan tidak berhasil, kemudian menyaksikan perceraian yang dilakukan oleh suami itu di dalam sidang tersebut.
· Kemudian Ketua Pengadilan memberi surat keterangn tentang terjadinya perceraian tersebut, dan surat keterangan tersebut dikirimkan kepada Pegawai Pencatat di tempat perceraian itu terjadi untuk diadakan pencatatan perceraian.
· Perceraian itu terjadi terhitung pada saat terjadi perceraian itu dinyatakan di depan sidang Pengadilan.
b. Cerai gugat
Cerai gugat adalah perceraian yang disebabkan oleh adanya suatu gugatan lebih dahulu oleh salah satu pihak kepada Pengadilan dan perceraian itu terjadi dengan suatu putusan Pengadilan.
Tatacara perceraian ini diatur dalam P.P. No. 9/1975 pasal 20-36 yang pada dasarnya adalah sebagai berikut:
· Pengajuan gugatan
ü Gugatan perceraian diajukan oleh suami atau isteri atau kuasanya kepada Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat tergugat.
ü Dalam hal tempat kediaman tergugat tidak jelas atau tidak diketahui atau tidak mempunyai kediaman yang tetap, begitu juga tergugat bertempat kediaman di luar negeri, gugatan diajukan kepada Pengadilan di tempat kediamanpenggugat.
ü Demikian juga gugatan perceraian dengan alasan salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 tahun berturut-turut tanpa ijin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau hal lain di luar kemampuannya, gugatan diajukan kepada Pengadilan di tempat penggugat.
· Pemanggilan
a) Pemanggilan harus disampaikan kepda pribadi yang bersangkutan apabila tidak dapat dijumpai, panggilan disampaikan melalui surat atau yang dipersamakan dengannya. Pemanggilan ini dilakukan setiap akan dilakukan persidangan.
b) Yang melakukan pemanggilan tersebut adalah jurusita (Pengadilan Negeri) dan petugas yang ditunjuk (Pengadilan Agama).
c) Panggilan tersebut harus dilakukan dengan cara yang patut dan sudah diterima oleh para pihak atau kuasanya selambat-lambatanya 3 hari sebelum sidang dibuka. Panggilan kepada tergugat harus dilampiri dengan salinan surat gugat.
d) Pemanggilan bagi tergugat yang tempat kediamannya tidak jelas atau tidak mempunyai tempat kediaman tetap, panggilan dilakukan dengan cara menempelkan gugatan pada papan pengumuman di Pengadilan dan mengumumkan melalui satu atau beberapa suratkabar atau mass media lain yang ditetapkan oleh Pengadilan yang dilakukan dua kali dengan tenggang waktu satu bulan antara pengumuman pertama dan kedua.
e) Apabila tergugat berdiam di luar negeri pemanggilannya melalui Perwakilan Republik Indonesia setempat.
· Persidangan
a) Persidangan untuk memeriksa gugatan perceraian harus dilakukan oleh Pengadilan selambat-lambatnya 30 hari setelah diterimanya surat gugatan di Kepaniteraan. Khusus bagi gugatan yang tergugatnya bertempat kediaman di luar negeri, persidangan ditetapkan sekurang-kurangnya 6 bulan terhiitung sejak dimasukkannua gugatan perceraian itu.
b) Para pihak yang berpekara dapat menghadiri sidang atau didampingi kuasanya atau sama sekali menyerahkan kepada kuasanya dengan membawa surat nikah/rujuk, akta perkawinan, surat keterangan lainnya yang diperlukan.
c) Apabila tergugat tidak hadir dan sudah dipanggil sepatutnya, maka gugatan itu dapat diterima tanpa hadirnya tergugat, kecuali kalau gugatan itu tanpa hak atau tidak beralasan.
d) Pemeriksaan perkara gugatan perceraian dilakukan dalam sidang tertutup.
· Perdamaian
a) Pengadilan harus berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak baik sebelum maupun selama persidangan sebelum gugatan diputuskan.
b) Apabila terjadi perdamaian maka tidak boleh diajukan gugatan perceraian baru berdasarkan alasan-alasan yang ada sebelum perdamaian dan telah diketahui oleh penggugat pada waktu dicapainya perdamaian.
c) Dalam usaha mendamaikan kedua belah pihak Pengadilan dapat meminta bantuan kepada orang lain atau badan lain yang dianggap perlu.
· Putusan
a) Pengucapan putusan Pengadilan harus dilakukan dalam sidang terbuka.
b) Putusan dapat dijatuhkan walaupun tergugat tidak hadir, asal gugatan itu didasarkan pada alasan yang telah ditentukan.
c) Perceraian dianggap terjadi dengan segala akibat-akibatnya terdapat perbedaan antara orang yang beragama Islam dan yang lainnya. Bagi yang beragama Islam perceraian dianggap terjadi sejak jatuhnya putusan Pengadilan Agama yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap. Sedang bagi agama lain terhitung sejak saat pendaftarannya pada daftar pencatatan kantor pencatatan oleh pegawai pencatat.
6.4. Akibat Perceraian
Hal-hal apa yang perlu dilakukan oleh pihak isteri maupun suami setelah terjadi perceraian diatur dalam pasal 41 Undang-Undang Perkawinan yang pada dasarnya adalah sebagai berikut:
a. Baik ibu atau bapak tetap berkewajiban memlihara dan mendidik anak-anaknya, semata-mata berdasarkan kepentingan anak; bilamana ada perselisihan mengenai penguasaan anak-anak, Pengadilan memberi keputusannya.
b. Biaya pemeliharaan dan pendidikan anak-anak menjadi tanggungjawab pihak bapak, kecuali dalam kenyataannya bapak dalam keadaan tidak mampu sehingga tidak dapat melakukan kewajiban tersebut, maka Pengadilan dapat menentukan bahwa ibu ikut memikul biaya tersebut.
c. Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya penghidupan dan/atau menentukan suatu kewajiban bagi bekas isteri.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

sahabat blog

back to top Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...